Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata. QS. al-Ahzab (33) : 36
Tiada Tuhan Yang Disembah Melainkan Allah dan Nabi Muhammad itu Persuruh Allah
Friday, January 15, 2010
Bulan Kesedihan
Bulan Shofar kan tiba....
Bulan yang terdapat kesedihan yang menyayat hati di stiap hati orang-orang mu'min
dimana tanggal 7 Shofar Syahidnya Imam Hasan Al-Mujtaba', cucu Rosulullah yang syahid diracun oleh istrinya. Tanggal 20 shofar, dimana tepat Arba'in Imam Husein as yang syahid dibantai di karbala', juga tanggal 28 Shofar, dimana Rosulullah, Nabi kita, junjungan kita syahid, dan hanya beberapa yang ikut mengurus jenazah baginda. Juga tanggal 29 Shofar, dimana Imam Ali Ar-ridho, cicit Rosulullah syahid diracun oleh penguasa saat itu sungguh bulan yang penuh duka setelah Muharrom berduka dengan syahidnya Imam Husein, kini Shofar juga turut berduka mengiringinya betapa menyedihkan umat Islam yang mayoritas LUPA akan syahidnya Rosulullah ketika beliau lahir, begitu banyak yang memperingati maulid Nabi Muhammad saww lalu kenapa ketika beliau syahid, tak pernah diperingati? bahkan ingat ja mungkin tidak?
Ada apa sebenarnya di balik itu?
TAPI Nabi besar Muhammad yang kita nantikan syafaatnya kelak, ketika syahid hanya sedikit yang berduka dan mengurus jenazahnya
dan sekarang hari syahidnya pun dilupakan tanpa diperingati sungguh ironis...
Apakah pantas kita mengaku umat Muhammad dan menantikan syafaatnya kelak, kalau bila syahidnya saja lupa? dan tak pernah diperingati?
Kepada ayah kita, ibu kita, guru kita, kyai kita, keluarga kita, kita tak lupa untuk mengadakan khol "peringatan meninggalnya"
Lalu kepada orang yang sangat berjasa untuk Islam, yang tanpa baginda kita tak akan dapat cahaya Islam, cahaya kebenaran, tapi kita lupa untuk memperingati syahidnya?
na'uzu billahi min zdalik
Semoga ni menjadi renungan buat kita semua
agar menjadi lebih baik
Amin.. (edit from Ummu Salamah)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Think before comments..