Tiada Tuhan Yang Disembah Melainkan Allah dan Nabi Muhammad itu Persuruh Allah

Tiada Tuhan Yang Disembah Melainkan Allah dan Nabi Muhammad itu Persuruh Allah
Tiada Tuhan Yang Disembah Melainkan Allah dan Nabi Muhammad itu Persuruh Allah

Friday, January 15, 2010

Tolok ukur dosa besar dan dosa kecil

Apa ukurannya untuk mengenal dosa besar dan dosa kecil?

Para ulama berbeda pendapat tentang ukuran dosa besar dan dosa kecil. Sebagian mereka mengatakan: Untuk mengenal ukuran dosa-dosa besar harus melihat segi-segi berikut:

  1. Semua dosa yang diancam siksa oleh Allah swt dalam Al-Qur’an.
  2. Semua dosa yang ditetapkan sangsinya oleh Allah dalam Al-Qur’an, misalnya: minum khomer, zina, mencuri, dalam lainnya.
  3. Semua dosa yang menunjukkan penghinaan terhadapat agama.
  4. Semua dosa yang telah ditetapkan keharamannya bahwa itu dosa besar dengan dalil yang qath’i.
  5. Semua dosa yang telah ditentukan oleh Al-Qu’an dan sunnah dengan siksaan yang berat.

Tentang jumlah dosa besar para ulama juga berbeda pendapat: antara, 7, 10, 20, 34, 40 dosa, bahkan ada yang mengatakan lebih dari itu.

Perbedaan ini berkaitan dengan pemahaman terhadap ayat Al-Qur’an dan riwayat yang berbeda-beda.

Dosa besar menurut Imam Khumaini (ra):

Tahrirul wasilah: 1/274-275:

  1. Semua maksiat yang pelakunya diancam neraka jahannam oleh Allah swt dalam Al-Qu’an dan hadis.
  2. atau dilarang oleh syariat dengan larang yang keras.
  3. atau ditunjukkan oleh dalil bahwa dosa itu lebih besar dari sebagian dosa besar yang lain atau yang semisalnya.
  4. atau menurut hukum akal itu adalah dosa besar.
  5. Telah ditetapkan oleh Allah sebagai dosa besar.
  6. Telah ditetapkan oleh Rasulullah saw dan para Imam (as) sebagai dosa besar.

Kemudian beliau mengatakan: dosa besar itu banyak, antara lain:

  1. Putus asa dari rahmat Allah swt.
  2. Merasa aman dari makar Allah swt.
  3. Berdusta atas nama Allah swt, Rasulullah saw dan para washinya.
  4. Membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah kecuali dengan kebenaran.
  5. Durhaka terhadap kedua orang tua.
  6. Makan harta anak yatim dengan zalim.
  7. Menuduh zina terhadap muhshanah.
  8. Lari dari medan perang.
  9. Memutuskan silaturrahmi.
  10. Sihir dan sulap mata.
  11. Zina.
  12. Liwath (homoseks)
  13. Mencuri.
  14. Sumpah palsu.
  15. Menyimpan kesaksian yang wajib dilakukan.
  16. Kesaksian palsu.
  17. Mengingkari janji.
  18. Aniaya dalam wasiat.
  19. Minum khomer.
  20. Riba.
  21. Makan harta usaha haram.
  22. Mengundi nasib
  23. Makan bangkai dan darah.
  24. Makan daging babi.
  25. Makan daging binatang yang disembelih atas nama selain Allah, tanpa darurat.
  26. Mengurangi ukuran dan timbangan.
  27. Hijrah dari tempat agama Allah terjaga ke tempat yang membahayakan agama Allah.
  28. Membantu orang-orang yang zalim.
  29. Percaya kepada orang-orang yang zalim.
  30. Merampas hak orang lain.
  31. Berdusta.
  32. Takabbur.
  33. Berlebihan dan mubadzdzir.
  34. Khianat.
  35. Ghibah.
  36. Mengadu domba.
  37. Sibuk dengan musik yang melalaikan kepada Allah.
  38. Merendahkan haji.
  39. Meninggalkan shalat.
  40. Mengulang-ulang melakukan dosa-dosa kecil.
  41. Adapun syirik dan mengingkari apa yang diturunkan oleh Allah serta memerangi para kekasih-Nya adalah dosa besar yang paling besar.

Pelaku dosa yang dilaknat oleh Allah swt

Laknat artinya disingkirkan, dijauhkan dari rahmat Allah swt, dan dimurkai-Nya.

Orang-orang yang dilaknat di dalam Al-Qur’an:

  1. Orang-orang kafir dan orang-orang musyrik (Al-Ahzab: 64; Al-Baqarah: 88)

Orang-orang yahudi yang menentang dan berulang-ulang menentang

  1. kebenaran serta bersandar kepada para penyembah berhala.(An-Nisa’: 47, 51;

Al-Ahzab: 68)

  1. Orang-orang yang memutuskan silaturrahim, dan orang-orang yang murtad

(Muhammad: 23)

  1. Orang-orang yang menentang undang-undang Ilahiyah dan menyimpan

kebenaran. (Al-Baqarah: 159)

  1. Para pemimpin kekufuran dan melakukan kerusakan di muka bumi.

(Ar-Ra’d: 25)

  1. Orang-orang munafik yang menyakiti Rasulullah saw (Al-Ahzab: 57, 61;

At-Taubah: 68)

  1. Orang yang zalim. (Al-A’raf: 44; Ali-Imran: 87)
  2. Orang-orang yang membunuh tanpa kebenaran. (An-Nisa’: 93)
  3. Iblis. (Al-Hijr/15: 35; Shaad: 78)
  4. Orang-orang yang menuduh berzina terhadap perempuan-perempuan

yang baik-baik dan suci. (An-Nur: 23)

  1. Orang-orang yang menyalahi pemimpin orang-orang yang saleh (Hud: 60, 100)
  2. Orang-orang yang melakukan kerusakan di muka bumi, dan orang-orang yang berhati kotor dan para pendusta. (Ar-Ra’d: 25)

Pelaku dosa yang dilaknat di dalam hadis

Rasulullah saw bersabda: “Ada lima orang yang dimohonkan laknat untuk mereka dan semua nabi mengaminkannya: (1) Orang yang menambah kitab Allah dan meninggalkan sunnahku, (2) orang yang mendustakan takdir Allah, (3) orang yang mengatakan halal dari keluargaku apa yang diharamkan oleh Allah, (4) orang yang mementingkan dirinya sendiri dalam hal harta rampasan perang yang dihalalkan baginya, (5) orang yang mengajak berbuat baik padahal dirinya meninggalkannya atau melarang orang lain berbuat dosa padahal dirinya melakukannya.” (Al-Wasail, jilid 11, hlm 271).

1 comment:

Think before comments..